Proyeksi Penduduk Dengan Metode Cohort Analysis

Onedec
3 min readNov 30, 2022

--

Proyeksi Penduduk

Seperti yang kita ketahui bahwa hampir seluruh rencana pembangunan perlu ditunjang dengan data jumlah penduduk, persebaran dan susunannya menurut kelompok umur penduduk yang relevan dengan rencana tersebut.Data penduduk pada waktu lalu dapat didapat dari hasil survei dan sensus, sedangkan untuk mencukupi kebutuhan data penduduk pada saat ini dan masa yang akan datang perlu dibuat proyeksi penduduk, yaitu perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya di masa mendatang

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), proyeksi penduduk merupakan perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan (migrasi). Ketiga komponen tersebut akan menentukan jumlah dan struktur umur penduduk di masa depan.

Perhitungan (perkiraan) jumlah penduduk pada waktu mendatang berdasarkan jumlah penduduk pada tahun nol (0) atau dasar dengan interval waktu yang telah ditentukan. Proyeksi penduduk dapat menggunakan rumus pertumbuhan geometris, rumus pertumbuhan aritmatika, dan rumus eksponensial.

Pertumbuhan Populasi Dunia

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai proyeksi penduduk, terdapat 3 komponen yang akan menentukan jumlah dan struktur umur penduduk di masa depan, yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan (migrasi). Pada proyeksi penduduk terdapat beberapa metode proyeksi untuk memproyeksikan jumlah penduduk di masa yang akan datang, salah satunya adalah metode proyeksi — komponen. Metode komponen biasanya sering digunakan dalam perhitungan proyeksi penduduk.Metode komponen sendiri membutuhkan beberapa data-data, seperti:

  1. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang telah dilakukan perapihan (smothing).
  2. Pola Mortalitas menurut umur.
  3. Pola Fertilitas menurut umur.
  4. Rasio jenis kelamin saat lahir.
  5. Proporsi migrasi menurut umur.

Kemudian terdapat metode geometrik. Dalam metode proyeksi ini, pertumbuhan penduduk diasumsikan mengikuti deret geometri.Rumus Proyeksi Penduduk Geometrik

Pn = Po ( 1 + r)^n

  • Keterangan :
  • Pn = Jumlah penduduk pada tahun n (ditanyakan)
  • Po = Jumlah penduduk pada tahun 0 / tahun dasar (diketahui)
  • n = jumlah tahun antara 0 hingga n
  • r = tingkat pertumbuhan penduduk pertahun (dalam %)
  • Contoh soal

Misalkan pada tahun 2008, jumlah penduduk indonesia tercatat mencapai 173 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk pertahun adalah 1,5 %. Berapakah proyeksi penduduk indonesia pada tahun 2013?

Jawab :

Pn = Po ( 1 + r)^n

= 173 juta ( 1 + 1,5% )⁵

= 173 juta ( 1 + 0.015 )⁵

= 173 juta ( 1,015 )⁵

= 173 juta ( 1,0773 )

= 174 juta

Jadi proyeksi penduduk indonesia pada tahun 2013 dengan tingkat pertumbuhan penduduk mencapai 1,5 %/tahun adalah 174 juta jiwa.

  • Rumus Proyeksi Penduduk Aritmatika

Pn = Po ( 1 + r • n )

  • Keterangan
  • Pn = Jumlah penduduk pada tahun n (ditanyakan)
  • Po = Jumlah penduduk pada tahun 0 / tahun dasar (diketahui)
  • n = jumlah tahun antara 0 hingga n
  • r = tingkat pertumbuhan penduduk pertahun (dalam %)
  • Contoh soal

Wilayah A berpenduduk 30.500 jiwa pada awal tahun 2021 dan mengalami pertumbuhan penduduknya mencapai 2 %/tahun. Hitunglah jumlah penduduk wilayah A setelah 5 tahun kemudian.

Jawab :

Pada soal ini diketahui:

° Po = 30.500

° r = 2 % = 0.02

° n = 5

Pn = ( 1 + r • n )

Pn = 30.500 jiwa ( 1 + 0,02 • 5 )

Pn = 30.500 jiwa ( 1 + 0,1 )

Pn = 30.500 jiwa • 1, 1

Pn = 33.550 jiwa

Jadi proyeksi penduduk indonesia setelah 5 tahun kemudian dengan tingkat pertumbuhan penduduk mencapai 2 %/tahun adalah 33.550 jiwa.

Proyeksi penduduk memiliki kelebihan untuk digunakan dalam dalam sebuah perencanaan, perencanaan yang dimaksud adalah perencanaan penyediaan beras, penyediaan fasilitas kesehatan, pendidikan, kesempatan kerja dan penyediaan fasilitas perumahan untuk penduduk.

Proyeksi penduduk juga memiliki sebuah kekurangan, antara lain yaitu proyeksi penduduk dihitung dengan menggunakan laju pertumbuhan penduduk hasil sensus yang terdahulu, dengan asumsi bahwa laju pertumbuhan penduduk tersebut juga berlaku pada masa yang akan datang. Pada teknik ini kurang tepat diterapkan untuk menghitung proyeksi yang jangka waktunya cukup panjang pada masa yang akan datang, karena suns yang dipakai biasanya tidak sesuai lagi.

Sumber

https://www.slideshare.net/GunawanWidiarto1/proyeksi-penduduk

https://www.bps.go.id/publication/2018/10/19/78d24d9020026ad95c6b5965/proyeksi-penduduk-indonesia-2015-2045-hasil-supas-2015.html#:~:text=Proyeksi%20penduduk%20merupakan%20perhitungan%20ilmiah,umur%20penduduk%20di%20masa%20depan

https://soalfismat.com/cara-menghitung-proyeksi-jumlah-penduduk/

--

--

Onedec
Onedec

No responses yet